Jumat, 07 Oktober 2011

tugas tik disuruh ngeposting pembahasan materi hari sabtu 01-10-2011

D. FASILITAS-FASILITAS DALAM INTERNET

      Internet mempunyai berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi yang Anda inginkan dengan cepat dan mudah. Agar dapat menggunakan fasilitas internet dengan baik, Anda harus mampu membedakan fungsi pelayanan yang ada di Internet dan memahami istilah-istilah yang digunakan dalam internet. Beberapa fasilitas yang terdapat di internet antara lain sebagai berikut :

1. WWW (World Wide Web)
    WWW (World Wide Web) adalah fasilitas yang ada di Internet yang digunakan untuk menyimpan atau menampilkan halaman-halaman web. Contoh : http://www.detik.com

gambar : detik.com

2. Mesin Pencari (Search Engine)
    Mesin Pencari adalah web yang digunakan untuk mencari informasi di internet. Contoh : google.com, yahoo.com, amazon.com, wikipedia.com, altavista.com.


gambar : google.com

3. Kelompok Diskusi (Mailing List)
     Kelompok diskusi adalah berdiskusi melalui email atau menggunakan fasilitas email. Contohnya adalah www.Yahoo!Groups.com




gambar : Yahoo!Groups

4. Blog
     Blog adalah web pribadi yang dimiliki oleh seseorang. Contohnya adalah blog milikku sendiri http://dianekawatiexact1.blogspot.com/




contoh blog

5. Forum Diskusi
     Forum diskusi adalah diskusi melalui atau menggunakan web. Contohnya dalah www.kaskus.com




gambar : kaskus.com

6. Multimedia Streaming
     Multimedia streaming adalah melihat atau menonton tv atau video secara langsung menggunakan internet. Contohnya adalah www.youtube.com




gambar : youtube.com

7. Toko Online
     Toko online adalah jual beli barang secara online di internet. Contohnya adalah www.tokoonline.net, www.indowebstore.com, www.bukukita.com




gambar : tokoonline.net

8. E-Mail (Electronic mail)
     Electronic mail adalah surat elektronik yang dikirimkan melalui internet. Misalnya : www.ymail.com, www.gmail.com, www.yahoo.com, www.rocketmail.com,  Microsoft Outlook Express, Microsot Office Outlook, Mozilla Thunderbird, dan www.hotmail.com




gambar : Yahoo!Mail.com

Kamis, 06 Oktober 2011

Internet: Sumber Informasi Penting untuk Para Profesional


Internet: Sumber Informasi Penting untuk Para Profesional 
Sejalan dengan meningkatnya peranan informasi dalam bisnis maupun teknologi, akses terhadap sumber dan jaringan informasi menjadi semakin penting bagi para profesional. Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini.


Latar Belakang Internet
Cikal bakal dari Internet adalah ARPANET, sebuah jaringan eksperimen milik pemerintah Amerika Serikat berbasis komunikasi data paket yang didirikan di tahun 1969. Tujuannya untuk menghubungkan para periset ke pusat-pusat komputer, sehingga mereka bisa bersama-sama memanfaatkan sarana kompuer seperti disk space, data base dan lain-lain. Kegiatan ini disponsori oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, bersama lembaga yang dinamakan Advanced Research Projects Agency (ARPA) . Diawal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antaar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Di tahun 1986 lahirNational Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain. 

Akses ke Internet
Untuk dapat mengakses informasi yang tersedia di Internet, seseorang harus memiliki komputer (IBM PC/Kompatibel, Macintosh, UNIX), modem (suatu alat yang mengubah sinyal digital sari komputer menjadi analog untuk ditransmisikan ke jaringan telepon) dan saluran telepon. Ia harus juga mendaftarkan diri ke salah satu Internet Access Provider. Pada saat ini di Indonesia baru terdapat satu provider yaitu PT IndoInternet (ph. 4702889/fax 4702965). Diharapkan di tahun-tahun mendatang jumlahnya dapat bertambah, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar sehingga potensi pasarnya cukup menarik. 
Pada prinsipnya, seseorang yang akan mengakses informasi di Internet harus menghubungkan komputernya dengan jaringan Internet melalui modem dan telepon. Yang harus dilakukan ialah memerintahkan komputernya untuk menelpon suatu nomor tertentu (akan diberikan oleh Internet Access Provider). Apabila hubungan telah terjadi, komputernya akan menyatu dengan jaringan Internet , sehingga ia dapat mengirim surat elektronik, masuk ke komputer lain di Internet, atau mengambil informasyang diperlukan dari jaringan Internet. 
PT IndoInternet mengenakan biaya pendaftaran Rp 50.000,- dan biaya bulanan sebesar Rp 40.000,- untuk hubungan selama 15 jam/bulan. Seandainya hubungan ke Internet pada bulan tertentu melebihi 15 jam, untuk setiap jam kelebihannya dikenakan biaya Rp 2.000,-. Selain biaya pendaftaran dan bulanan, pelanggan harus juga memperhitungkan biaya telepon (cukup dengan pulsa lokal meskipun data yang di akses berada di luar negeri). 

Manfaat Internet
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke Internet. Berikut ini hanyalah sebagian dari apa yang tersedia di Internet : 
*Informasi untuk kehidupan pribadi : 
Kesehatan, Rekreasi, Hobby, Pengembangan Pribadi, Rohani, Sosial.
*Informasi untuk kehidupan profesional/Pekerja : 
Sains, Teknologi, Perdagangan, Saham. Komoditas, Berita Bisnis, Asosiasi Profesi, Asosiasi Bisnis, Berbagai Forum Komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan Internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat Internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu. 
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan Internetdan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.







pengertian jaringan internet


Jaringan Internet jaman sekarang sudah berkembang pesat. Sesuai dengan selogan "Dunia ada di gengam tangan anda" merupakan selogan dari teknologi yang pesat yaitu internet. Jaringan Internetmerupakan jaringan yang kompleks dan mengamgumkan di dunia maya sekarang itu merupakan pengertian jaringan internet.Manfaat Internet ada  yang positif dan ada juga negatif. Bahkan anak SD sekarang sudah bisa mengakses Internet.

Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Senin, 03 Oktober 2011


transportasi melewati membran
Pendahuluan

Latar belakang
Dalam kehidupannya, sel melakukan pertukaran gas-gas respirasi, menyerap vitamin dan nutrisi dan memasukkan serta mengeluarkan air, serta membuang produk ekskresi. Proses keluarnya zat tersebut disebut transportasi zat. Transportasi zat bisa terjadi dengan aktif dan pasif. Trans pasif tidak butuh energy, sedangkan aktif membutuhkan energy. Energy tersebut disebut ATP untuk melawan perbedaan konsentrasi. Proses zat melewati membran meliputi difusi dan osmosis.
Difusi adalah perpindahan zat (gas, cair, atau zat-zat padat) dari larutan hipertonis (berkonsentrasi tinggi) ke larutan hipotonis (berkonsentrasi rendah) dengan atau tanpa melewati membran sehingga konsentrasi larutan tersebut isotonis (sama).
Osmosis adalah perpindahan zat pelarut dari larutan hipotonis (berkonsentrasi rendah) ke larutan hipertonis (berkonsentrasi tinggi) melewati membran semipermeabel. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradient tekanan sepanjang membran.
Oleh karena itu, kami melakukan suatu experimen untuk mengetahui bagaimana peristiwa difusi dan osmosis itu terjadi.

Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui peristiwa difusi dan osmosis.



Metode Praktikum
Tempat Praktikum
Di laboraturium Ilmu Pengetahuan Alam SMA Negeri 21 Makassar.
Waktu Praktikum
          Sabtu, 10 September 2011
Alat dan Bahan
a) Alat-alat
*      Neraca / timbangan
*      Gelas kimia ( 4 buah )
*      Batang pengaduk
*      Tissue

b) Bahan-bahan
*      Kentang
*      Larutan gula ( 0%, 5%, 10%, 25% )

Langkah-langkah
1.      Pembuatan larutan :
0%             : 100 ml air.
5%             : 100 ml air + 5 gr gula pasir.
10%           : 100 ml air + 10 gr gula pasir.
25%           : 100 ml air + 25 gr gula pasir .
2.      Kupas kentang lalu potong bentuk balok sebanyak 4 buah.
( A B C D )
3.      Timbang masing-masing irisan kentang dan catat pada table pengamatan.
4.      Masukkan masing-masing potongan kentang yang telah di timbang ke dalam larutan gula dengan konsentrasi yang berbeda.
5.      Seelah 20 menit, amati potongan kentang tersebut lalu keluarkan dari rendaman.
6.      Tiriskan pada kertas tissue lalu timbang kembali.


 





Hasil dan Pembahasan

Tabel Hasil Pengamatan

Kentang
Sebelum Perendaman
Setelah Perendaman
Keterangan
A
6,59 gr
6,59 gr
+  (difusi)
B
6,59 gr
7,00 gr
+ (difusi)
C
6,04 gr
5,95 gr
-         (osmosis)
D
5,2 gr
4,82 gr
-         (osmosis)
Menggunakan gula pasir.

Pembahasan
a.       Kentang A → terjadi proses difusi karena perubahan berat tidak terjadi pada kentang yang direndam dalam air sebanyak 100 ml. Hal ini terjadi karena antara kentang dan air memiliki konsentrasi yang sama (isotonis). Buktinya, berat kentang sebelum dan sesudah perendaman sama yaitu 6,59 gram. Selain itu kentang tetap berada pada dasar gelas kimia (tenngelam).
b.      Kentang B → pada percobaan larutan gula dengan konsenttrasi 5% yang dimasukkan potongan kentang dengan berat 6,59 gram mengalami peristiwa difusi. Hal ini disebabkan karena terjadi perpindahan air ke sitoplasma sel kentang sehingga berat kentang bertambah menjadi 7,00 gram (setelah perendaman). Selain itu, kentang tetap berada pada dasar gelas kimia (tenggelam).
c.       Kentang C →pada percobaan larutan gula dengan kosentrasi 10% yang dimasukkan potongan kentng dengan berat 6,04 gram mengalami peristiwa osmosis. Hal ini terjadi karena cairan yang ada di dalam kentang berpindah atau keluar ke larutan gula sehingga berat kentang berkurang menjadi 5,95 gram (setelah perendaman).
d.      Kentang D → pada percobaan larutan gula dengan konsentrasi sebesar 25% yang dimasukkan potongan kentang seberat 5,2 gram mengalami peristiwa osmosis. Hal ini disebabkan karena konsentrasi larutan gula yang tinggi sehingga kentang semakin menyusut dan berat kentang pun semakin berkurang. Sehingga setelah dilakukan perendaman selama 20 menit, timbangan berat kentang berkurang menjadi 4,82 gram. Selain itu, akibat konsenntrasi larutan gula yang semakin tingggi menyebabkan kentang mengapung.

 
 

Penutup

Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa perubahan berat kentang tidak terjadi pada kentang yang direndam dalam air dengan konsentrasi 0% karena antara air dan kentang memiliki konsentrasi yang sama. Dan pada kentang yang dimasukkan kedalam larutan gula dengan konsentrasi 5% mengalami penambahan berat karena terjadi perpindahan air ke sitoplasma sel kentang. Peristiwa ini disebut dengan peristiwa difusi. Sedangkan potongan kentang yang direndam dalam larutan gula yang beronsentrasi 10% dan 25% terjadi peristiwa osmosis yaitu perpindahan cairan dari tekanan yang rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Dengan adanya pengaruh perbedaan konsentrasi terhadap kecepatan proses osmosis. Terjadi perubahan massa kentang sebelum dan sesudah perendaman yaitu massa kentang menjadi berkurang.

Saran-saran
Sebaiknya dalam melakukan eksperimen, siswa harus melakukannya lebih teliti lagi sehingga siswa dapat memahami materi yang dipelajari melalui hasil experimen yang baik. Selain itu, dengan seringnya dilakukan suatu experimen, siswa dapat lebih banyak mengetahui alat-alat experimen.




Pada jaman penjajahan Belanda dahulu, di daerah Jakarta (dahulu Batavia) hiduplah seorang pria gagah yang bernama si Pitung. Dia lahir dari pasangan suami istri yang bernama pak Piun dan bu Pinah. Pekerjaan pak Piun sehari-hari adalah bertani.
Setiap hari si Pitung membantu bapaknya menanam padi, memetik kelapa dan mencari rumput untuk makan ternaknya. Si Pitung juga tak segan untuk membantu tetangganya yang memerlukan bantuan. Tiap hari si Pitung juga sangat rajin menunaikan sholat dan puasa, bapaknya juga selalu mengajarkan si Pitung untuk bertutur kata yang santun, dan patuh kepada orang tua.
Si Pitung dan keluarganya tinggal di kampung Rawabelong, daerah Kebayoran. Daerah itu adalah bagian dari daerah kekuasaan tuan tanah yang bernama babah Liem Tjeng Soen, oleh karena itu semua warga yang tinggal di situ wajib membayar pajak kepada babah Liem. Hasil pajak tanah tersebut nantinya akan disetorkan kepada Belanda.
Dalam memungut pajak, babah Liem dibantu oleh anak buahnya yang berasal dari kalangan pribumi. Anak buah yang diangkat babah Liem adalah kaum pribumi yang pandai bersilat dan memainkan senjata. Tujuannya adalah supaya para penduduk tidak berani melawan dan membantah pada saat dipungut pajak.
Hingga pada suatu hari, saat si Pitung membantu bapaknya mengumpulkan hasil panen dari sawah. Sesampainya di rumah, betapa terkejutnya si Pitung melihat anak buah babah Liem sedang marah-marah kepada bapaknya. Si Pitung lalu menghampiri bapaknya, dan bertanya kepada anak buah babah Liem, “Hey, apa salah bapak saya?” “Tanya saja sama bapakmu ini!!”, jawab anak buah babah Liem. 
            Anak buah babah Liem lalu pergi dengan membawa semua hasil panen yang telah dikumpulakan si Pitung dan bapaknya. Dengan nada geram, si Pitung berbicara dalam hatinya, “Nantikan pembalasanku!!”
Hingga keesokan harinya saat si Pitung berjalan menyusuri kampung, dia melihat kesewenang-wenangan anak buah babah Liem lagi. Mereka merampas ayam, kambing, kelapa, dan padi dari penduduk, tanpa rasa iba.
Sebagai warga yang merasa bertanggung jawab atas keamanan, maka si Pitung tidak tinggal diam. Si Pitung lalu menghampiri anak buah babah Liem, lalu berteriak “Hentikan pengecut!! Kenapa kalian merampas harta orang lain?!”
Para anak buah babah Liem kemudian menoleh kearah si Pitung. “Siapa kamu ini, berani-beraninya mencegah kami? Kamu tidak tahu siapa kami ini?”,teriak anak buah babah Liem.
“Saya tidak peduli siapa kalian, tapi perbuatan kalian itu sangatlah kejam dan tidak berperi kemanusiaan!”, jawab si Pitung.
Mendengar perkataan si Pitung, pemimpin anak buah babah Liem menjadi geram. Ia lalu menghampiri si Pitung, dan menyerang sekenanya saja. Ia mengira bahwa Pitung akan mudah dirobohkan. Namun, di luar dugaannya, Pitung malah mencekal lengannya dan membantingnya ke tanah hingga pingsan. Anak buah babah Liem yang lain menghentikan kesibukan mereka dan mengepung Pitung. Dengan sigap Pitung menyerang lebih dulu. Ada lima orang yang mengeroyoknya. Satu demi satu ia hajar pelipis atau tulang kering mereka hingga mereka mengaduh kesakitan. Lalu mereka menggotong pimpinan centeng yang masih pingsan dan melarikan diri. Sebelum pergi, mereka mengancam: “Awas, nanti kami laporkan Demang.”
Beberapa hari setelah peristiwa itu, nama Pitung menjadi pembicaraan di seluruh Kebayoran. Namun, Pitung tak gentar dan tetap bersikap tenang. Ia bahkan tidak menghindar kalau ada orang yang bertanya kepadanya tentang kejadian itu.
Suatu hari, Pak Piun menyuruh si Pitung menjual kambing ke Pasar Tanah Abang. Pak Piun sedang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Si Pitung pun pergi ke tanah abang untuk menjual dua kambingnya itu. Tanpa sepengetahuan si Pitung, ternyata ada satu orang anak buah babah Liem yang membuntutinya sejak berangkat dari rumah tadi. Hingga pada saat si Pitung mandi di sungai dan berwudhu, anak buah babah Liem tadi mencuri uang hasil penjualan kambing dari saku bajunya yang diletakkakn di pinggir sungai.
Sesampainya di rumah, si Pitung sangatlah kaget. Karena uang hasil penjualan kambing tidak ada di sakunya lagi. Dengan geram ia kembali ke Pasar Tanah Abang dan mencari orang yang telah mencuri uangnya. Setelah melakukan penyelidikan, ia menemukan orang itu. Orang itu sedang berkumpul di sebuah kedai kopi. Si Pitung mendatanginya dan menghardik, “Kembalikan uangku!” Salah seorang berkata sambil tertawa, “Kamu boleh ambil uang ini, tapi kamu harus menjadi anggota kami.” “Tak sudi aku jadi anggota kalian,” jawab si Pitung.
Para anak buah babah Liem itu marah mendengar jawaban si Pitung. Serentak mereka menyerbu Pitung. Namun, yang mereka hadapi adalah Si Pitung dari Kampung Rawabelong yang pernah menghajar enam orang centeng Babah Liem sendirian. Akibatnya, satu demi satu mereka kena pukulan Si Pitung.
Sejak hari itu, Si Pitung memutuskan untuk membela orang-orang yang lemah. Ia tak tahan lagi melihat penderitaan rakyat jelata, yang ditindas tuan tanah dan dihisap oleh penjajah Belanda. Beberapa anak buah babah Liem yang pernah dihajarnya ada yang insyaf dan ia mengajak mereka untuk membentuk suatu kelompok. Bersama kelompoknya, ia merampoki rumah-rumah orang kaya dan membagi-bagikan harta rampasannya kepada orang-orang miskin dan lemah.
Nama Pitung menjadi harum di kalangan rakyat jelata. Para tuan tanah dan orang-orang yang mengambil keuntungan dengan cara memihak Belanda menjadi tidak nyaman. Mereka mengadukan permasalahan itu kepada pemerintah Belanda.
Penguasa penjajah di Batavia pun memerintahkan aparat-aparatnya untuk menangkap Si Pitung. Schout Heyne, komandan Kebayoran, memerintahkan mantri polisi untuk mencari tahu di mana si Pitung berada. Schout Heyne menjanjikan uang banyak kepada siapa saja yang mau memberi tahu keberadaan si Pitung
Mengetahui dirinya menjadi buron, Pitung berpindah-pindah tempat dan ia tetap membantu rakyat. Harta rampasan dari orang kaya selalu ia berikan kepada rakyat yang lemah dan tertindas oleh penjajahan.
Pada suatu hari, si Pitung dan kelompoknya terjebak oleh siasat polisi Belanda. Waktu itu si Pitung beserta kelompoknya akan merampok rumah seorang demang, tapi ternyata polisi Belanda sudah lebih dulu bersembunyi di sekitar rumah demang itu. Ketika kelompok Pitung tiba, polisi segera mengepung rumah itu. Pitung membiarkan dirinya tertangkap, sementara teman-temannya berhasil meloloskan diri. Akhirnya si Pitung dibawa ke penjara dan disekap di sana. Karena si Pitung adalah seorang yg cerdik dan sakti, maka dia berhasil meloloskan diri lewat genteng pada malam hari saat penjaga sedang istirahat.
Pada pagi harinya, para penjaga menjadi panik karena si Pitung tidak ada di dalam penjara lagi. Kabar lolosnya si Pitung membuat polisi Belanda dan orang-orang kaya menjadi tidak tenteram lagi. Kemudian Schout Heyne memerintahkan orang untuk menangkap orang tua dan guru si Pitung. Mereka dipaksa para polisi untuk memberitahukan keberadaan Si Pitung sekarang. Namun, mereka tetap bungkam. Akibatnya, mereka pun dimasukkan kedalam penjara.
Mendengar kabar bahwa orang tua dan gurunya ditangkap polisi Belanda, lalu si Pitung mengirim pesan kepada pihak Belanda. Ia mengatakan akan menyerahkan diri bila orang tua dan gurunya itu dibebaskan. Kesepakatan tersebut kemudian disetujui oleh Schout Heyne.
Kemudian pada hari yang telah disepakati, mereka bertemu di tanah lapang. Orang tua si Pitung dilepaskan dahulu. Kini tinggal Haji Naipin yang masih bersama polisi Belanda. Di tanah lapang itu, sepasukan polisi menodongkan senjata ke arah Haji Naipin.
“Lepaskan Haji Naipin sekarang juga”, kata si Pitung. “Aku akan melepaskan gurumu ini setelah engkau benar-benar menyerah”, kata Schout Heyne.
Mendengar persyaratan yang diajukan Schout Heyne, lalu si Pitung maju ke tengah lapangan. Dengan sigap, pasukan polisi lalu membidikkan senjata mereka kearah si Pitung.
“Akhirnya tertangkap juga kamu, Pitung!” teriak Schout Heyne dengan nada sombong. “Iya, tapi nanti aku pasti akan lolos lagi. Dengan orang pengecut seperti kalian, yang beraninya hanya mengandalkan anak buah, aku tidak takut,” jawab si Pitung.
Mendengar kata-kata si Pitung, Schout Heyne menjadi marah. Ia mundur beberapa langkah dan memberi aba-aba agar pasukannya bersiap menembak. Haji Naipin yang masih ada di situ memprotes tindakan yang pengecut itu. Namun protes dari Haji Naipin tidak didengarkan, dan aba-aba untuk menembak si Pitung sudah diteriakkan. Akhirnya si Pitung gugur bersimbah darah.
Orang tua dan guru si Pitung merasa sangat sedih sekali melihat si Pitung akhirnya gugur di tangan polisi Belanda. Banyak rakyat yang turut mengiringi pemakamannya dan mendoakannya. Mereka berjanji akan selalu mengingat jasa si Pitung, pembela dan pelindung mereka, dan tetap akan menganggap si Pitung sebagai pahlawan betawi.


diceritakan kembali dari Kak Ghulam oleh Cak Yus
sumber : http://www.ceritaanak.org 









Latar yang terdapat pada cerita rakyat “SI PITUNG”

*      kampung Rawabelong, daerah kebayoran, Jakarta (dahulu Batavia)
*      sebuah rumah tepatnya rumah si Pitung
*      di sebuah sungai
*      di sebuah kedai kopi
*      rumah seorang demang
*      di penjara
*      di sebuah tanah lapang

Hal-hal menarik yang terdapat pada cerita rakyat “SI PITUNG”

*      hal menarik yang pertama yaitu, pada saat si Pitung menyusuri kampung, ia melihat kesewenang-wenangan anak buah babah Liem. Pitung pun marah melihat anak buah babah Liem dan mengatakannya pengecut. Mendenagar perkataan Pitung, anak buah babah Liem menjadi geram sehingga mereka mengepung si Pitung dan menyerangnya sekenanya saja karena mereka mengira bahwa Pitung mudah di robohkan. Tetapi ternyata Pitung tak lemah seperti yang mereka katakan, malahan si Pitung membuat mereka pingsan. Hahaha… ternyata mereka tertipu oleh omongannya sendiri.

*      hal menarik yang kedua yaitu pada saat si Pitung merasa tak berdaya saat guru dan orang tuanya di tahan oleh polisi Belanda. Tanpa berfikir panjang, si Pitung pun membuat perjanjian bahwa ia akan menyerahkan diri kepada pihak Belanda asalkan guru dan orang tuanya dilepaskan. Pihak Belanda pun merasa senang dan menyetujui perjanjian tersebut karena akhirnya Pitung menyerah juga. Kemudian pada hari yang telah disepakati, mereka bertemu di tanah lapang. Orang tua si Pitung dilepaskan dahulu. Kini tinggal Haji Naipin yang masih bersama polisi Belanda. Di tanah lapang itu, sepasukan polisi menodongkan senjata ke arah Haji Naipin. “Lepaskan Haji Naipin sekarang juga”, kata si Pitung. “Aku akan melepaskan gurumu ini setelah engkau benar-benar menyerah”, kata Schout Heyne. Mendengar persyaratan yang diajukan Schout Heyne, lalu si Pitung maju ke tengah lapangan. Dengan sigap, pasukan polisi lalu membidikkan senjata mereka kearah si Pitung.“Akhirnya tertangkap juga kamu, Pitung!” teriak Schout Heyne dengan nada sombong. “Iya, tapi nanti aku pasti akan lolos lagi. Dengan orang pengecut seperti kalian, yang beraninya hanya mengandalkan anak buah, aku tidak takut,” jawab si Pitung. Mendengar kata-kata si Pitung, Schout Heyne menjadi marah. Ia mundur beberapa langkah dan memberi aba-aba agar pasukannya bersiap menembak. Haji Naipin yang masih ada di situ memprotes tindakan yang pengecut itu. Namun protes dari Haji Naipin tidak didengarkan, dan aba-aba untuk menembak si Pitung sudah diteriakkan. Akhirnya si Pitung gugur bersimbah darah. Yah,,, peristiwa inilah yang paling menarik

*      hal yang menarik yang ketiga yaitu walaupun si Pitung telah meninggal dunia tetapi seluruh warga sekampung berjanji akan selalu mengingat jasa si Pitung, pembela dan pelindung mereka, dan tetap akan menganggap si Pitung sebagai pahlawan betawi.